Daripada Abu Zaid Usamah bin Zaid bin Haritsah berkata: Saya pernah mendengar Rasulullah SAW bersabda: Pada hari kiamat kelak, didatangkan seorang lelaki, maka dia dilemparkan ke dalam neraka, maka keluar isi perutnya, maka dia berputar dengan isi perutnya, sebagaimana seekor keldai mengelilingi gilingan.
Para ahli neraka berkumpul di sekelilingnya, maka mereka bertanya: Mengapa kamu ini, hai polan (seseorang tidak disebutkan nama)? Tidakkah kamu dahulu menyuruh kepada yang makruf (kebaikan) dan mencegah kemungkaran?
Maka, dia (orang terbabit) berkata: Betul, saya menyuruh kepada yang makruf (kebaikan), tetapi saya sendiri tidak melakukannya, dan saya mencegah kemungkaran, tapi saya sendiri melakukannya. (Muttafaq alaih — diriwayatkan Ahmad, Tirmidzi, Ibn Majah, Abu Dawud)
PENJELASAN
Hadis ini mengisyaratkan ancaman keras bagi orang yang ucapannya berbeza dengan perbuatannya dan seksaan bagi orang alim ketika melakukan maksiat lebih berat daripada lainnya, sebagaimana pahalanya digandakan jika dia mengamalkan ilmunya.
Sumber — Riyadus Solihin & Penjelasannya, 184.