Daripada Abu Hurairah RA, daripada Nabi SAW bersabda (mafhumnya): Sekiranya saya memerintahkan seseorang supaya bersujud kepada seseorang nescaya saya memerintahkan perempuan (isteri) supaya bersujud kepada suaminya. (Diriwayatkan oleh at-Tirmidzi, dan dia berkata hadis [status] hasan sahih)
PENJELASAN
Diriwayatkan oleh Abu Dawud, daripada Qais bin Sa’d berkata: Saya pernah datang ke daerah Hirah, ternyata saya melihat penduduknya bersujud kepada pasukan berkuda pemberani di antara mereka, lalu saya berkata: “Mestinya Rasulullah yang lebih berhak dijadikan objek sujud.” Selanjutnya saya datang menghadap Rasulullah SAW dan saya berkata: “Sungguh, saya pernah datang ke daerah Hirah, lalu saya lihat penduduknya bersujud kepada pasukan berkuda pemberani di antara mereka, padahal mestinya anda yang lebih berhak dijadikan objek sujud.”
Baginda bersabda: “Bagaimana pendapatmu, seandainya kamu melewati kuburanku, apakah kamu akan bersujud kepadaku?”
Qais menjawab: “Tidak.”
Nabi bersabda: “Maka, jangan lakukan hal itu. Sekiranya saya memerintahkan seseorang untuk bersujud kepada orang lain, nescaya saya memerintahkan isteri bersujud kepada suaminya.” — Ini (dikatakan) latar belakang kepada hadis di atas.
Hadis ini mengandungi dalil mengenai mengagungkan hak suami.
Riyadus Solihin & Penjelasannya, 238