Dalam riwayat an-Nawwas bin Sam’an, Rasulullah bersabda (mafhumnya — yang difahami):
Nabi Isa akan turun di menara putih sebelah timur kota Dimasyq (Damsyik) memakai dua baju berwarna tanah merah, meletakkan kedua-dua tapak tangannya pada sayap dua malaikat. Apabila dia menundukkan kepala, maka (seolah-olah) menitiskan air, dan apabila mengangkat kepala, maka (seolah-olah) berjatuhanlah titisan-titisan itu bagai manik-manik mutiara. Dan tidak seorang kafir pun yang mencium bau nafasnya melainkan mati. Padahal nafasnya dapat dirasakan sejauh matanya memandang.
Sumber — Huru-hara Hari Kiamat, 126